Jumat, 27 Mei 2011

Sampah, Musuh atau Teman Lingkungan Kita?

sampah dilingkungan kita

Sampah sampai saat ini dianggap sebagai musuh lingkungan hidup dan menjadi permasalahan yang sulit untuk di atasi dari berbagai pihak mulai dari pemerintahan di suatu daerah sampai kepada pencinta lingkungan hidup dan sampai kepada ahli kesehatan menggap bahwa sampah adalah musuh yang harus di basmi.
Untuk  mengatasi masalah sampah, ada upaya yang harus dilakukan yaitu mengubah anggapan bahwa sampah itu bukanlah musuh bagi masyarakat atau lingkungan akan tetapi sampah merupakan teman bagi kita.

sampah dilingkungan kita
Awal adanya sampah bermulai dari diri kita sendiri. Bungkusan jajanan yang kita makan tanpa di manfaatkan merupakan sampah, bekas bungkusan belanja atau barang-barang kebutuhan rumah tangga mulai dari plastik, kardus, tali, karet, dll. jika tidak dimanfaatkan dapat menimbulkan sampah.
Jika kita mau memanfaatkan apa saja tentu dapat bermanfaat; kertas bekas, karet bekas, ban bekas, kardus bekas, tas bekas, besi bekas, seng bekas, papan bekas, dll. Bahkan sisa makanan juga bermanfaat, contoh kecil layaknya amuba, bakteri sebagai mahkluk pemisah yang sengaja di ciptakan ALLAH berfungsi memisahkan sisa-sisa makanan yang sehingga tanah tetap menjadi subur, akhirnya tanaman PAK TANI tumbuh subur (PUPUK KOMPOS).
Jadi yang perlu bagi kita bahwa :
  1. Jangan buang sampah di sembarang tempat
  2. Minimalkan produksi sampah diri atau rumah tangga
  3. Manfaatkan sampah yang ada di rumah tangga atau di lingkungan kita
  4. Pisahkan antara sampah kering dengan sampah basah
  5. Buang atau salurkan sampah yang dapat dimanfaatkan
  6. Jadikan sampah sebagai sumber pemasukan atau amal dengan menjual kepada penampungan barang-barang sisa atau berikan kepada tukang pencari NASI BUSUK ATAU BOTOT (TUKANG BOTOT SIAP MENAMPUNG SAMPAH ANDA)
MANFAATKAN SAMPAH, JANGAN BIARKAN SAMPAH BERSERAKAN DI LINGKUNGAN KITA
……Kasihan sampah…..
Rumah yang bersih tanpa sampah bukanlah rumah yang hebat, jika sampah rumah kita tersebut kita buang di pinggir jalan atau di lingkungan orang lain. Akan tetapi rumah yang hebat adalah rumah tangga yang memanfaatkan sampah di rumahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar